Foto Profil Dany Akmallun
Dany Akmallun Ni'am

Crypto enthusiast • Web Developer • Lifelong learner

Membangun masa depan terdesentralisasi

Ilustrasi abstrak yang merepresentasikan kecepatan dan skalabilitas blockchain Monad
MONAD: Scalability Beyond Limits

Blockchain Layer 1 Berkinerja Tinggi yang Kompatibel dengan EVM

Dalam lanskap blockchain yang terus berkembang, kebutuhan akan skalabilitas tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan menjadi semakin mendesak. Ethereum, meskipun merupakan tulang punggung ekonomi desentralisasi, masih bergulat dengan keterbatasan throughput dan biaya transaksi yang tinggi. Di sinilah Monad hadir sebagai pemain baru yang menjanjikan, siap mendefinisikan ulang standar kinerja blockchain.

Apa Itu Monad?

Monad adalah blockchain Layer 1 Proof-of-Stake (PoS) yang inovatif, dirancang dari nol untuk mencapai performa yang belum pernah ada sebelumnya. Yang membedakan Monad adalah fokusnya pada kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengembang dan pengguna untuk dengan mulus beralih dari Ethereum tanpa perlu mempelajari bahasa atau alat baru.

Tim di balik Monad terdiri dari insinyur-insinyur berpengalaman dari institusi finansial dan teknologi terkemuka, dengan keahlian mendalam dalam membangun sistem berkinerja tinggi. Didukung oleh pendanaan signifikan dari investor papan atas seperti Paradigm, Monad menempatkan dirinya sebagai salah satu proyek blockchain yang paling diantisipasi.

Mengapa Monad Begitu Cepat?

Monad tidak hanya sekadar fork dari blockchain yang sudah ada. Ia membangun arsitektur baru yang cerdas untuk mengatasi bottleneck skalabilitas. Dua pilar utama di balik kecepatan Monad adalah:

  1. Eksekusi Paralel (Parallel Execution): Berbeda dengan sebagian besar blockchain saat ini yang memproses transaksi secara sekuensial (satu per satu), Monad mampu mengeksekusi banyak transaksi secara bersamaan. Bayangkan sebuah jalan raya dengan banyak lajur dibandingkan dengan satu lajur; eksekusi paralel Monad memungkinkan lebih banyak "mobil" transaksi melaju secara simultan, sehingga meningkatkan throughput secara drastis. Monad menargetkan mampu memproses 10.000 transaksi per detik (TPS), sebuah peningkatan signifikan dari Ethereum saat ini.
  2. Eksekusi Tertunda (Deferred Execution): Inovasi ini memisahkan proses eksekusi transaksi dari konsensus. Validator dapat mencapai konsensus tentang urutan transaksi terlebih dahulu, sementara eksekusi yang sebenarnya bisa dilakukan sedikit kemudian. Ini mengurangi beban komputasi secara real-time selama proses konsensus, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi dan kecepatan jaringan.

Dengan pendekatan ini, Monad berjanji untuk menawarkan transaksi yang sangat cepat dengan biaya gas yang minimal (di bawah satu sen per transaksi), menjadikannya platform yang ideal untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang membutuhkan skala besar.

Kompatibilitas EVM Penuh

Salah satu daya tarik terbesar Monad adalah kompatibilitas EVM-nya yang tidak tertandingi. Ini berarti:

  • Migrasi Mudah: Proyek-proyek yang sudah ada di Ethereum atau rantai kompatibel EVM lainnya dapat dengan mudah memindahkan kode dan smart contract mereka ke Monad.
  • Pengalaman Pengguna Akrab: Pengguna dapat terus menggunakan alat favorit mereka seperti MetaMask dan explorer blockchain yang sudah dikenal.
  • Akses ke Likuiditas Besar: Kompatibilitas ini memungkinkan Monad untuk menarik likuiditas dan pengguna dari ekosistem Ethereum yang sudah mapan.

Dengan demikian, Monad tidak mencoba menciptakan ekosistem baru dari nol, melainkan menawarkan upgrade kinerja yang signifikan untuk ekosistem EVM yang sudah ada.

Tokenomics MON

Meskipun Monad masih dalam fase testnet publik (diluncurkan pada Februari 2025) dan detail lengkap mengenai tokenomics token MON belum dirilis secara final, kita dapat memahami fungsi utamanya:

  • Biaya Gas: Token MON akan digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan Monad. Dengan biaya yang diharapkan sangat rendah, MON akan menjadi aset penting untuk interaksi sehari-hari.
  • Staking dan Keamanan Jaringan: Sebagai blockchain PoS, MON akan distaking oleh validator untuk mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi. Ini akan memberikan insentif bagi partisipan untuk menjaga integritas jaringan.
  • Tata Kelola (Governance): Sangat mungkin pemegang token MON akan memiliki hak suara dalam keputusan penting mengenai arah pengembangan protokol, peningkatan jaringan, dan alokasi sumber daya.

Detail mengenai total suplai, jadwal vesting bagi investor dan tim, serta potensi alokasi untuk komunitas (misalnya melalui airdrop) akan diumumkan lebih lanjut menjelang peluncuran mainnet Monad yang diharapkan pada akhir tahun 2025.


Harapan dan Potensi Monad

Dengan janji kecepatan yang tak tertandingi, biaya rendah, dan kompatibilitas EVM, Monad berpotensi menjadi pemain kunci dalam evolusi blockchain. Tim sudah melaporkan lebih dari 100 proyek sedang dibangun di testnet mereka, mencakup berbagai sektor seperti DeFi, NFT, dan gaming.

Monad tidak hanya bertujuan untuk menjadi blockchain yang cepat, tetapi juga menjadi tulang punggung yang andal dan terukur untuk aplikasi terdesentralisasi generasi berikutnya. Jika Monad mampu memenuhi janjinya, kita mungkin akan melihat pergeseran signifikan dalam cara dApps beroperasi, membuka pintu bagi inovasi yang sebelumnya terhambat oleh keterbatasan skalabilitas.

Monad adalah proyek yang patut dicermati karena potensi dampaknya terhadap seluruh ekosistem blockchain.